Transition and Harmonization of the Provisions on Hypotheek and Credietverband regarding the Recognition and Adjustment of the Transitional Provisions of Security Rights
DOI:
https://doi.org/10.21564/2414-990X.170.336006Keywords:
Hypotheek, Credietverband, Legal Transition, Security RightsAbstract
This study explores the legal recognition and transition of property security systems from the Dutch colonial instruments Hypotheek and Credietverband to the national system of Security Rights as regulated under Law No. 4 of 1996 concerning Mortgage Rights. Using a normative juridical approach, the research reveals that legal acknowledgment of the legacy systems is still maintained under Article 57 of the Basic Agrarian Law (UUPA) and Article 24 of the Law on Mortgage Rights (UUHT). However, the absence of a clear and systematic conversion mechanism has created disharmony within the legal system, especially regarding land registration and enforcement practices. This has led to legal uncertainty, particularly in banking and credit sectors where the execution of collateral is essential. The Supreme Court Decision No. 1947 K/Pdt/2010 serves as a case study highlighting the legal ambiguity and operational challenges that arise from this transitional gap. To ensure legal certainty and economic stability, this study recommends legal harmonization through technical regulations, digital archiving of historical security documents, and capacity building for legal institutions and stakeholders.
References
S. Gautama and R. N. Hornick, An introduction to Indonesian law: Unity in diversity. Penerbit Alumni, 2022.
R. A. Renee, “Hipotek Sebagai Jaminan Hak Kebendaan Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan,” Lex Soc., vol. 9, no. 1, 2021.
S. H. Sukmawati and M. Nevi, “Personal Guarante Terhadap Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Hak Tanggungan,” Airlangga Dev. J., vol. 3, no. 1, pp. 62–79, 2019.
M. Muslim, “Tinjauan Hukum Tentang Pelaksanaan Perjanjian Pinjam Meminjam Dengan Jaminan Perhiasan Di Pegadaian Cabang Sentani,” Leg. Plur. J. Law Sci., vol. 3, no. 1, 2013.
M. al Ikhwan Bintarto and Y. Setiawan, “Implementasi Pembiayaan Mudharabah Untuk Kegiatan Usaha Masyarakat Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional Akibat Pandemi Covid-19,” J. Ilm. Ekon. Islam, vol. 7, no. 2, pp. 571–576, 2021.
A. Azis, “Kedudukan Hak Tanggungan Terhadap Hak Guna Bangunan Atas Tanah Rumah Tinggal,” J. Adm. Soc. Sci., vol. 3, no. 2, pp. 13–20, 2022.
M. J. Susanto, “Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Akad Rahn Tanah Pada Pt. Pegadaian Syariah Unit Rs Suwondo Pati,” 2023, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
A. Saifurrahman and S. Kassim, “Collateral imposition and financial inclusion: a case study among Islamic banks and MSMEs in Indonesia,” Islam. Econ. Stud., vol. 30, no. 1, pp. 42–63, 2022.
R. Prihatina, “Mengenal Kolektibilitas (Kol) Kredit Perbankan Kaitannya Dengan dengan Undang-Undang No 4 Tahun 1996 (UUHT),” Diambil Kembali Dari Www Djkn Kemenkeu Go Id Httpswww Djkn Kemenkeu Go Idkpknl-Pekalonganbaca-Artik.-Kolekt.-Kol-Kredit-Perbank.-Kaitannya-Dengan-Dengan-Undang.-No-4-Tahun-1996-UUHT Html Text Berdasarkan, 2022.
N. K. P. S. S. Wangi, K. F. Dantes, and K. Sudiatmaka, “Analisis Yuridis Hak Ulayat Terhadap Kepemilikan Tanah Adat Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria,” J. Ilmu Huk. Sui Generis, vol. 3, no. 3, pp. 112–121, 2023, doi: 10.23887/jih.v3i3.
I. Y. A. Ramadita and S. H. Aristya Windiana Pamuncak, “Analisis Yuridis Perjanjian Hak Tanggungan Sebagai Jaminan Kredit Perbankkan Perspektif Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah,” 2021, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
R. W. Sitompul, N. Sitorus, R. S. Devi, and A. Hamonangan, “Perlindungan Hukum Terhadap Kreditur Pada Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Hak Tanggungan,” J. RECTUM Tinj. Yuridis Penanganan Tindak Pidana, vol. 4, no. 1, pp. 95–109, 2022.
I. Y. A. Ramadita and Y. Yunanto, “Analisis Pelaksanaan Lelang Sebagai Tindak Lanjut Eksekusi Hak Tanggungan Perspektif Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah,” AL-MANHAJ J. Huk. Dan Pranata Sos. Islam, vol. 5, no. 2, pp. 1309–1318, 2023.
H. Budiono, Ajaran Umum Hukum perjanjian dan penerapannya di bidang kenotariatan. Citra Aditya Bakti, 2011.
G. Widjaja, “Alternatif penyelesaian sengketa,” 2005.
N. Setiawan, “Tanggung Gugat Notaris Dalam Pembuatan Akta Ikatan Jual Beli, Kuasa Menjual Dan Pengosongan Lahan Untuk Melindungi Pihak Kreditur Dalam Perjanjian Pinjam Meminjam,” 2023, Universitas Narotama.
P. C. Sajow, “Kajian Yuridis Debitur Yang Melakukan Wanprestasi Dalam Perjanjian Kredit Dengan Pembebanan Hak Tanggungan,” Lex Priv., vol. 10, no. 1, 2022.
M. Zainuddin and A. D. Karina, “Penggunaan Metode Yuridis Normatif Dalam Membuktikan Kebenaran Pada Penelitian Hukum,” Smart Law J., vol. 2, no. 2, pp. 114–123, 2023, doi: 10.34310/slj.v2i2.26.
N. Majeed, A. Hilal, and A. N. Khan, “Doctrinal Research in Law: Meaning, Scope and Methodology,” Bull. Bus. Econ. BBE, vol. 12, no. 4, pp. 559–563, 2023.
T. Erwinsyahbana and R. Ramlan, “Penelitian Kualitatif Bidang Ilmu Hukum Dalam Persfektif Filsafat Konstruktivis,” Borneo Law Rev., vol. 1, no. 1, pp. 1–19, 2017, doi: 10.35334/bolrev.v1i1.706.
G. Shukla, “Doctrinal Legal Research: A Library-Based Research,” in Social Research Methodology and Publishing Results: A Guide to Non-Native English Speakers, IGI Global, 2023, pp. 226–239.
A. Wiratama, A. Haikal, and Z. Hasan, “Pendekatan Sosiologi Hukum Dalam Memahami Konflik Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia,” J. Ilm. Wahana Pendidik., vol. 8, pp. 206–212, 2022.
M. K. Ardiansyah, “Pembaruan hukum oleh Mahkamah Agung dalam mengisi kekosongan hukum acara perdata di Indonesia,” J. Ilm. Kebijak. Huk., vol. 14, no. 2, pp. 361–384, 2020.
K. H. Mahesa, M. J. Setianto, and K. F. Dantes, “Perlindungan Hukum Dalam Jual Beli Tanah Di Bawah Tangan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria,” J. Ilmu Huk. Sui Generis, vol. 3, no. 4, pp. 115–124, 2023.
I. S. Chandranegara, M. H. SH, and S. H. Syaiful Bakhri, Sejarah Dan Tradisi Hukum. Sinar Grafika, 2024.
A. Nahak, “Problematika Eksekusi Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Dalam Perspektif Hukum Gustav Radbruch,” J. Pendidik. Sos. Dan Hum., vol. 2, no. 3, 2023.
M. S. Buana and M. H. SH, Perbandingan Hukum Tata Negara: Filsafat, Teori, dan Praktik. Sinar Grafika, 2024.
B. Harsono, “Catatan Mengenai Hukum Yang Berlaku Terhadap Bangunan Dan Pemilikan Bangunan Dalam Hukum Yang Berlaku Sekarang In,” J. Huk. Pembang., vol. 5, no. 1, pp. 3–13.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Хенгкі Омпу Сунггу, Буді Сантосо, Рахмі Сулістьяріні, Амелія Шрі Кусума Деві, Ханіф Нур Відхіянті
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
